Sudah siapkah hidup ini?
andai menghirup secawan kopi
bersama sekeping roti
buat alas di awal pagi
tiba di tengah hari
kita lapar lagi
isi perut bagai menari-nari
minta diisi
dan kita makan lagi
tiba petangnyanya kita lapar lagi
lalu kita makan lagi
makan...makan...dan makan
Esok tiba lagi
dan kita ulangi cerita sama
skrip yang sama
makan..lapar...dan makan lagi
Sudah siapkah hidup ini?
andai kita sedari kecil diasuh mengenal huruf
pandai menulis pandai membaca dan mengira
menerima pendidikan hingga tamat peringkat rendah
meneruskan pula peringkat menengah melalui zaman remaja yang penuh gelora
menuju ke menara gading menimba dan terus menimba
akhirnya kitakeluar membanting tulang mencari sesuap nasi
roda kehidupan itu terus kita putar dan putar lagi
Sudah siapkah hidup ini?
andai kita punya masalah
lalu kita cari solusinya
itu ....ini ....bebegitu dan begini
makanya selesai....
belum pun sempat menghelakan nafas yang panjang
ia datang lagi
dengan bentuk dan karakter yang lainnya
makanya lagi kita cari solusinya
dan entah ke berapa kalinya
ia datang dan pergi silih berganti
tanpa memberi ruang mengecap sedikit nikmat
Sudah siapkah hidup ini?
kepada mu aku bertanya.
W NASHURIN W HANAFI
29 JUN 2018
TANAH MERAH, KELANTAN
